Pemerintah RI segera mengajak klub sepak bola ternama asal Inggris, Manchester United (MU), untuk memasang logo Visit Indonesia dalam event-event pertandingan MU.
"Kami sedang renegosiasi dengan MU untuk memasang logo Visit Indonesia dalam merchandising, papan billboard, atau media lain saat event pertandingan klub itu," kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar, di Jakarta, Jumat.Ia mengatakan, Indonesia memang telah terlambat untuk mendapatkan kesempatan memasang logo Visit Indonesia di kaos kesebelasan itu tepat di bagian dada (menggantikan logo AIG).Sebelumnya, Indonesia sempat ditawari manajemen klub sepakbola berjuluk "Setan Merah" itu untuk memasang logo di kaos mereka dengan biaya sekitar Rp600 miliar untuk jangka waktu setahun.
"Sayangnya, pemerintah belum dapat menganggarkan dana secara khusus untuk kepentingan itu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya merenegosiasi untuk pemasangan logo Visit Indonesia di merchandise atau papan reklame saat klub sepakbola asuhan Sir Alex Ferguson itu bertanding melawan satu kesebelasan tertentu.
"Kalau ada kesempatan pertandingan, kita akan berupaya ikut pasang logo Visit Indonesia misalnya di billboard mereka atau papan reklame," katanya.
Menurut Sapta, pemasangan iklan atau logo Visit Indonesia dalam merchandise MU berpotensi mendatangkan dampak besar dari sisi publikasi dan pariwisata Indonesia.
Setiap pertandingan MU, kata Sapta, ditonton oleh ratusan juta pasang mata dari para fans-nya di seluruh penjuru dunia.MU merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia dengan jumlah fans fanatik mencapai 300 juta orang di seluruh dunia.Di Indonesia sendiri jumlah penggemar MU mencapai lebih dari 28 juta orang.
"Itu artinya kalau kita menjadi pasang iklan di merchandise mereka biaya promosi hanya sekitar 0,6 dolar AS," demikian Sapta Nirwandar.
Sumber : id.news.yahoo.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar