Rabu, 26 Januari 2011

Jadikan Foto Pre Wedding Berkesan Seumur Hidup Anda!



FOTO PRE WEDDING - Simpel dan Berkesan Seumur Hidup! Buat Anda yang sudah menikah, coba lihat kembali album pre wedding anda. Pasti terbayang kembali saat-saat seru anda dan pasangan sedang melakukan sesi foto pre wedding. Bagaimana keceriaan dan rasa penasaran untuk membuat foto pre wedding yang menarik, berkesan dan dag dig dug saat menunggu dan ingin segera melihat hasilnya.

foto pre wedding

Nah, bagi anda yang sedang mempersiapkan pernikahan atau berencana membuat foto pre wedding, pasti mengingkan hasil yang sempurna dari foto tersebut bukan? Kebanyakan dari kita tentu menginginkan foto pre wedding dapat menjadi salah satu penghias venue pernikahan kita kelak. Kemudian menjadi perhatian banyak tamu karena foto tersebut menampilkan kedua mempelai dalam konsep foto yang unik, eksekusi foto yang baik dan dikemas dalam olah digital yang wajar.

Untuk menghasilkan foto pre wedding yang baik tentu tidak serta merta diserahkan ke tangan seorang fotografer. Kerjasama antara kedua calon mempelai dan komunikasi dengan fotografer dan pengarah gaya, make up artist dan asistennya tentu memegang perananh yang utama. Nah, sebelum memulai sesi foto pre wedding ada baiknya anda menyiapkan beberapa hal di bawah ini. Selamat berfoto, have a nice picture!

Fisik
Melakukan sesi pemotretan pre wedding di luar ruangan alias outdoor membutuhkan stamina yang oke. Apalagi jika anda mengambil lokasi di pegunungan, bukit ataupun sungai. Sebaiknya persiapkan fisik dengan prima. Hindari tidur larut malam dan banyak minum air putih selama pemotretan akan membantu anda tetap prima selama sesi.

Konsep
Sebelum memulai sesi foto, ada baiknya diskusikan dengan pasangan mengenai konsep dan tema foto yang akan anda lakukan. Carilah perbandingan dengan melihat album pre wedding teman-teman anda, mencari literatur via internet atau anda punya kreasi sendiri. Setelah itu konsultasikan juga dengan fotografer apakah mampu merealisasikan foto sesuai dengan konsep anda.

Wardrobe
Ini juga tidak kalah pentingnya. Kostum dan make up yang sesuai akan menunjang proses foto dalam sesi ini. KOnsultasikan gaya yang ingin anda tampilkan dengan make up artis dan penata gaya. Bawa juga bebrapa perlengkapan penunjang foto tersebut. Jika tidak ingin repot, kostum bisa anda dan sesuaikan dengan konsep yang anda inginkan.

Mood
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga mood anda tetap oke selama pemotretan. Baik pemotretan di luar dan dalam ruangan tentu membutuhkan mood yang selalu terjaga. Cobalah untuk segera membiasakan diri dengan suasana studio atau sekitar venue pengambilan foto. Bercanda dan cobalah sering tertawa, berbicara atau mendengarkan lagu selama sesi pemotretan bisa membuat anda tetap rileks dan mood tetap baik. (yuk)/blog.id.88db.com

Senin, 24 Januari 2011

Persiapan untuk Foto Pre Wedding




Foto Pre Wedding - Penting, tidak penting. Pandangan kontradiktif ini kerap kali mengiringi konsep foto pre wedding yang kian banyak dilakukan oleh pasangan yang akan mengekalkan diri dalam komitmen abadi.

Masing-masing punya alasan tersendiri untuk melakukannya ataupun tidak. Yang jelas, foto pre wedding ini butuh persiapan yang tidak kalah matang dibandingkan persiapan pernikahan lainnya.

foto pre wedding

Yang utama adalah mencari konsep yang tepat untuk menjadi "jiwa" dari setiap bidikan foto pre wedding. Semakin hari, ide atau tema untuk foto pre wedding kian beragam. Ada yang bercerita mengenai kegiatan pacaran sehari-hari, menuturkan kisah dari awal hubungan hingga akhirnya berkencan, atau membuat cerita unik dan lucu.

Hal tersebut akan menentukan pemilihan lokasi pemotretan, apakah ingin berada di dalam kota dengan suasana urban, di tengah alam yang cantik, atau cukup di dalam studio.

Di sisi lain, properti yang akan ditampilkan dalam foto juga perlu diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini menyangkut pemilihan kostum, maupun benda-benda lainnya yang mampu memperkuat cerita. Misalnya dengan benda-benda yang memiliki kenangan bersama atau benda-benda yang menjadi cerminan karakter diri masing-masing calon mempelai.

Sebuah foto pre wedding memang selayaknya tidak hanya menampilkan kemesraan sepasang calon mempelai, namun mampu bercerita atau mengungkapkan sisi lain tanpa lewat kata-kata.

Dalam hal ini kemahiran sang fotografer dalam menangkap sisi-sisi emosional kedua pasangan sangatlah dibutuhkan. Dengan demikian, sebuah foto sederhana pun bisa terlihat begitu indah karena memancarkan nuansa emosional yang kuat.

Tentu saja, untuk mendapatkan gambaran ideal tersebut, segalanya harus dikomunikasikan secara detail pada calon fotografer. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan pun membawa ide untuk digodok bersama, meski tidak jarang, ide-ide unik dari fotografer juga bisa menjadi bahan pertimbangan.

Di sisi lain, konsep foto hingga proses edit yang diinginkan itu menjadi salah satu cara mudah untuk memilih fotografer yang paling tepat. Agar konsep tersebut bisa dieksekusi dengan sempurna, sebaiknya disesuaikan dengan gaya, selera, serta keahlian sang fotografer.

(ADT/Kompas Klasika)

Tips dan Serba Serbi Photo Pernikahan



Photo Pernikahan - Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa photo pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut tips seputar photo pernikahan bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya photografi, baik photo pre wedding ataupun photo wedding tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai photografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau photografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah.

Anda jangan langsung memilih paket dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya wedding photo tersebut jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

photo pernikahan


3. photo Studio.

Jika Anda memilih untuk berphoto di studio photo yang memiliki lebih dari satu photografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan pre wedding photo dan photo wedding tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang photografer.


4. Hitam & Putih.

Jika photo hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang photografer akan menangani langsung photo Anda tersebut (baik photo pernikahan maupun pre wedding). Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak photo hitam putih yang berkualitas kecuali sang photografer menanganinya sendiri.
5. Pencahayaan.

Payung dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.

6. Negatif photo.

Sehalus mungkin tolak ajakan photografer yang menawarkan negatif photo sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran photo dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif photo di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.

7. Kontrak.

Jika Anda membuat perjanjian mengenai photo, misalnya jumlah photo yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan photo Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau photografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

8. Pilihlah photografer penuh waktu.

Bukan berarti photografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa photografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.(sijenggot.blogdetik.com)