Tampilkan postingan dengan label red mango. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label red mango. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 November 2010

Wisata Kuliner di Golden bowl

Langsung saja masuk ke dalam resto, dan pesan makan ….. *it’s lunch time*

Di perjalanan, Nael sudah pesan kalau dia ingin makan bubur ayam …. Tidak mau nasi goreng atau nasi tim ayam.

Click to view large

Bubur-nya semangkok besar …. Sedikit-sedikit makan-nya karena masih panas…. hot… hot…hot…

Selain ada ayam suwir-nya, ada juga irisan jamur-nya ….

Salah satu rempah yang digunakan di bubur ini adalah jahe … tidak banyak, tetapi tetap terasa.

Dan buburnya berasa gurih, tapi bukan gurih karena santan …. Seperti dimasak menggunakan bumbu khusus .

Saya pesan nasi goreng kepiting saja …. Yang berbau seafood, dan tentunya pas di lidah

Porsinya termasuk porsi jumbo, sesuai dengan harganya, dan memang enak bener ….

Walaupun kepitingnya tidak terlihat langsung, tapi kepitingnya berasa banget saat satu sendok nasi goreng kepiting tersebut mendarat di mulut, hmmm…..

Yang pasti, nasi gorengnya tidak ‘klomoh’ alias kebanyakan minyak goreng dan terlihat hanya sedikit minyak yang digunakan.

Satu porsi nasi goreng kepiting ini pastinya membuat Anda kekenyangan kalau memakannya, belum lagi menghabiskan minum.

Nah, selesai dari Golden Bowl, kami ke sini nih…
Sumber:christianto web

Lihat juga:
solaria
red mango
J Co

Minggu, 07 November 2010

Berkreasi dengan Nasi Goreng Merah

Sewaktu saya di kupang Nasi goreng disana sangat berbeda dengan nasi goreng di Jakarta (seperti yang ada di solaria dan restoran lainnya bahkan sampai penjaja keliling)yang berwarna hitam disini justru berwarna merah dan saya sempat tanya asal nasi goreng ini karena kebanyakan penjual nasigoreng ini adalah orang jawa Timur tapi jawaban yang saya dapat justru mengagetkan kata penjualnya nasi goreng ini justru berasal dari Makasar.
tak apalah masih sama-sama Indonesia ini :P
dan karena penasaran saya mencari bahan dan cara membuatnya dan ketemuu inilah resepnya yang akan saya bagikan gratis heheh karena sayapun mendapatkannya secara gratis :D

Bahan Nasi Goreng Merah:
2 bh tomat merah
1 sdm minyak goreng
3 siung bawang putih, haluskan
1/2 bawang bombai, cincang kasar
100 gr udang kupas, boleh dibiarkan utuh atau dipotong sesuai selera
75 gr wortel, potong dadu 1/2 cm, rebus
50 gr jagung manis, rebus, pipil
5 btg buncis, siangi, potong bulat 1/2 cm, rebus
1 btg daun bawang, iris tipis
1 sdm pasta tomat
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 piring nasi putih
1 sdt kecap asin
1 sdm minyak wijen

Cara membuat Nasi Goreng Merah:
1. Kerat pangkal tomat, lalu rebus sebentar tomat sampai matang. Angkat, kupas, cincang kasar, lalu saring. Ambil sari tomat segar. Sisihkan.
2. Masukkan minyak dan sari tomat ke wajan, masak sampai cairan tomat mengering. Tambahkan bawang putih dan bawang bombai, lanjutkan menumis sampai wangi.
3. Masukkan ikan/udang, jagung, buncis, daun bawang, kemudian aduk rata. Bumbui dengan pasta tomat, merica bubuk.
4. Masukkan nasi, aduk rata sampai bumbu rata menyelimuti nasi. Setelah nasi tampak kesat dan berbulir-bulir, bumbui dengan garam dan kecap asin. Menjelang diangkat, perciki minyak wijen. Aduk rata, angkat.

Untuk 2 porsi

Lihat Juga:
Red Mango
J co

Kamis, 04 November 2010

wartend chinese food

Kwetiau, ifumi, bakmi goreng, dan nasi goreng. Empat hidangan khas Chinese food kaki lima ini punya cukup banyak peminat. Menu-menu ini bisa dipastikan ada di seluruh warung tenda Chinese food pinggir jalan. Keautentikan cita rasa negeri Tirai Bambu bukanlah hal utama yang diandalkan di tempat makan kategori ini.

Sajian yang terhidang di Chinese food kaki lima boleh dibilang adalah Chinese-Indonesian Food. Umumnya rasa dan pilihan bahan-bahannya sudah di-Indonesia-kan, sesuai dengan lidah orang Indonesia kebanyakan. Terutama bahan-bahan nonhalal, seperti daging babi, yang tentunya harus diganti dengan daging sapi atau ayam.

Meski begitu, sebagai identitas, ‘aroma’ masakan Cina tetap dipertahankan melalui penggunaan saus-saus khasnya yang umum di pasaran, seperti ang ciu (arak masak), saus tiram, kecap asin, atau minyak wijen. Jenis hidangan Cina ala warung ini terseleksi secara alami dengan harga, cara memasak, dan cara penyajian. Dan, sebagai makanan ‘rakyat’ tentu saja harganya harus sesuai dengan kantong orang kebanyakan.

Salah satu ciri khas Chinese food kaki lima dan warung sederhana adalah hampir semua hidangannya dimasak dengan cara ditumis. Cara masak yang mengandalkan waktu masak cepat dan praktis ini merupakan ‘jati diri’ hidangan Cina yang sudah terkenal sejak dulu. Konon, zaman dahulu, untuk menghemat bahan bakar, cara masak inilah yang paling pas untuk situasi tersebut.

Bahan makanan dipotong kecil-kecil, kemudian dimasak sebentar dengan sedikit minyak, di atas api besar, dalam waktu singkat. Meski awalnya cara ini tak dihubung-hubungkan dengan ‘status’ gizinya, belakangan cara ini ternyata terbukti bisa mempertahankan keberadaan zat gizi dalam bahan makanan yang dimasak, termasuk juga warna dan aromanya. Keunikan lain dari warung Chinese food juga bisa ditandai dengan wok besi yang jadi satu-satunya alat masak yang digunakan. Juru masaknya (kebanyakan bukan asli orang Tionghoa).

Selain keempat makan tersebut, capcai dan fuyunghai juga tersedia. Tapi, tentu saja dalam versi yang sudah disesuaikan. Menurut Iwan Tjandra, capcai yang biasa ditemukan di tempat makan Cina kaki lima merupakan modifikasi dari Lo Han Chai, hidangan khas Cina yang biasanya ada di menu-menu resto premium. “Perbedaannya terletak pada bahan dasarnya yang menggunakan sayuran unik, misalnya fattchoy, sejenis jamur berbentuk helaian seperti rambut yang berwarna kehitaman. Makanya, harganya pun jauh berbeda,” tutur Iwan, yang mendapat julukan food artist, yang menjadi the man behind the scene beberapa tempat makan terkenal di Jakarta.

Begitu juga dengan fuyunghai. Untuk menekan harga jual, fuyunghai yang sedianya menggunakan daging babi atau daging kepiting dalam campuran telurnya, sering kali diganti dengan cincangan daging ayam. Sebagai ‘penyumpal’ agar fuyunghai terlihat gendut dan lebih padat, beberapa warung ada yang menambahkan tepung terigu dalam campuran adonan telurnya.
sumber: femina

lihat juga
solaria
j.co
red mango

Rabu, 27 Oktober 2010

Nasi Goreng Istimewa

Kalian semua menghadapi kendala dalam sarapan pagi, atau sarapan siang mungkin (apalagi kalo menyiapkannya butuh waktu lama).

Saya coba sharing sedikit kiat kiat / tips untuk membuat nasi goreng yang sederhana dan cukup sedap untuk disantap. Sebenarnya sih sedap atau enak itu relatif, karena selera orang berbeda-beda. Tidak ada salahnya membuat kuliner untuk sarapan yang tidak butuh waktu lama, namun cukup sederhana.

Kiat Kiat membuat nasi goreng sebagai sarapan pagi :

* Kiat 1 : persiapkan nasi putih yang sudah matang, jika punya rice cooker, keluarkan nasi dari rice cooker. Nasi goreng akan terasa lebih nikmat jika nasi yang dibuat adalah nasi yang dingin. Nasi panas akan membuat nasi goreng menjadi lembek dan basah

* Kiat 2 : jika kita ingin menu khusus untuk nasi goreng kita, mungkin malam sebelumnya perlu belanja sedikit, seperti bumbu nasi goreng siap masak, atau daging olahan yang menjadi kesukaan kita (sosis, baso, udang, seafood, dll).

* Kiat 3 : optimalkan bahan makanan yang ada di dapur kita sendiri jika tidak ingin repot dan masih tetap sedarhana. Biasanya di dalam kulkas akan tersedia telur, nugget, bumbu bumbu masak sederhana (bawang putih, saos, kecap, dll.) Sangatlah merepotkan jika sarapan pagi dibuat rumit, selain waktu pembuatannya sedikit, waktu santapnya pun sempit.

* Kiat 4 : Tambahksn sedikit protein sebagai sumber tenaga kita untuk keperluan sehari penuh. protein bisa didapat dari telur, sosis, daging olahan apapun yang ada di kulkas kita.

* Kiat 5 : Jika kita menginginkan rasa dan warna tertentu, bisa disiapkan sesuai dengan bahan masakan yang ada. rasa manis bisa didatangkan dari kecap. Rasa gurih bisa didapatkan dari bawang putih, mentega, dan daging2. Rasa pedas dari sambal doong. Buatlah sesuai dengan selera. Sedangkan untuk penambahan warna, bisanya untuk nasi goreng, dikenal dengan warna coklat (kecap), merah (sambal), dan putih (mentega).

* Kiat 6 : nasi goreng akan terasa lebih sedap lagi kalo kita masak sendiri, kalo dibikinin orang, kadang suka protes, tapi kalo bikin sendiri, walopun rada2 ga enak, tapi puas deh dengan hsil buatan kita.

* Kiat 6 : Cara masaknya, bahan2 bumbu, mentega, daging2an sebaiknya ditumis duluan, sampai wangi. Setelah itu, setelah daging kira2 masak, masukkan nasi putih yang dingin. aduk sampai merata sekitar 10 menitan, sambil ditambahkan perasa dan pewarna yang sudah dipesiapkan (kecap, mentega, sambal, dll.). Sajikan di piring sesuai kebutuhan (kalau bisa, jangan tersisa, karena nanti nasi goreng jadi keras banget dan kurang enak disantap.

* Kiat 6 : Jika ditambahkan keju juga bisa membuat nasi goreng kita lebih gurih lagi. cocoknya sih kaju slice. bisa dipotong kecil ukuran 1cmx1cm atau bisa juga dilembarin diatas nasi gorengnya. Kalo puny kerupuk bisa lebih kriuk kriuk tuh. Kalo punya timun atau tomat, bisa ditambahkan di pinggir nasi goreng kita.
sumber: Ibu Kreatif

Lihat Juga:
Solaria
Red Mango
J.co

Selasa, 26 Oktober 2010

Nasi Goreng Minimalis

Nasi goreng adalah salah satu favorit menu saya dan suami untuk sarapan karena mudah dan cepat. Nasi putih yang masih tersisa dari menu makan malam pun tidak terbuang percuma. Biasanya saya masak nasi goreng dengan bumbu yang minimalis, hanya bawang putih cincang, bawang bombay cincang, garam, merica, dan kecap. Saking minimalisnya suami berpendapat bahwa nasi goreng saya cuma bentuknya saja yang mirip nasi goreng, sedangkan rasanya jauh berbeda dengan nasi goreng yang pernah dia makan sebelumnya. Beberapa hari lalu saya berniat masak nasi goreng dengan bumbu yang cukup lengkap. Hasilnya? Lumayan mirip dengan nasi goreng restoran. Ini dia resep nasi goreng teri ala sauskecap.com.

Bahan :

* 1 piring penuh nasi putih
* 50 gram teri, goreng kering
* 3 butir bawang merah
* 2 siung bawang putih
* 1 butir kemiri
* 3 buah cabe merah
* 4 sendok kecap manis
* garam dan merica bubuk secukupnya

Cara membuat :

* haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabe merah, sisihkan
* panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan, masukkan bumbu halus, tumis hingga harum
* masukkan nasi putih, aduk rata, tambahkan kecap manis, garam, dan merica
* aduk hingga tercampur rata, masukkan teri goreng, aduk-aduk sebentar
* angkat dan sajikan bersama telur ceplok
sumber: sauskecap
Lihat Juga:
solaria
red mango
J.co

Minggu, 24 Oktober 2010

Solaria Plasa Semanggi

Siapa sih yang belum mengenal Solaria? Sangking majunya dan terkenalnya Solaria, mereka membuka 4 cabang di Plaza Semanggi.

YUP!! Empat!! Yang pertama buka di Lt. GF (depan Gramedia), kemudian di Lt. 1, Lt. 9 dan Lt. 10.

Tetapi, yang membuat Solaria Lt. 10 ini lebih menarik adalah view, kapasitas dan suasananya. Kita bisa makan sambil melihat-lihat pemandangan segitiga emas Jakarta.

Memang, Solaria Atmosphere ini banyak dikunjungi sewaktu malam. Mungkin karena banyak orang yang menyukai pemandangan waktu malam, yakni melihat city lights dari Jakarta. Tetapi jangan salah, Kita juga menikmati view yang indah pada siang hari.

Walau terletak di lt. 10 Plaza Semanggi dan berada di luar ruangan, anda tidak akan merasakan gerah atau kepanasan. Karena, angin yang berhembus cukup menyejukkan. Ditemani dengan alunan lagu-lagu yang sedang hits, membuat suasana makan siang anda menjadi lebih nikmat.

Siang hari ini aku memesan salah satu menu makanan kegemaranku di Solaria, yakni Nasi Goreng Kepiting. Kemudian minuman yang kupilih untuk menemani makan siangku adalah caramel frapucinno. Berikut reviewnya:

bowl NASI GORENG KEPITING IDR 19.091
Sebenarnya nasi gorengnya adalah nasi goreng biasa di Solaria, hanya saja penyajiannya yang membuatnya menjadi luar biasa. Nasi goreng tersebut diberi "toping" kepiting yang buanyaaaaaaakkkkk.... makanya ini menjadi menu kegemaranku di Solaria.

bowl CARAMEL FRAPUCINNO IDR 15.455
Untuk minuman kali ini aku mencoba caramel frapucinno ini. gak ngerti sih terbuat dari apa, tapi bagi yang pecinta minuman "ice blended", dan rasa manis, minuman ini patut di coba. (walau menurut aku sih terlalu manis.. berhubung aku sudah manis... gubrak!!)

sekian ulasanku mengenai Solaria Atmosphere di Sky Dinning Plaza Semanggi... Kembali ke Open Rice.
Sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
Red mango
J.co

Rabu, 20 Oktober 2010

Belajar Membuat Nasi Goreng Bali

Nasi goreng Bali dengan pelengkap: ayam pelalah, bawang goreng, irisan tomat, daun selada

BAHAN:
400 gr nasi putih
100 gr udang, kupas, sisakan ekornya
2 btr telur, kocok lepas
50 gr kol iris tipis
3 bh cabai rawit, iris tipis
3 sdm minyak goreng
5 sdm bawang goreng untuk taburan

BUMBU HALUS:
8 bh bawang merah
3 siung bawang putih
3 bh cabai merah
½ sdt terasi
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam

CARA MEMBUAT:
1. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan telur dan udang, aduk rata.
2. Tambahkan nasi, cabai rawit, aduk rata, masukkan kol, aduk hingga matang.
3. Angkat, sajikan dengan ayam pelalah, taburan bawang goreng dan pelengkap lainnya.
sumber: tabloid nova

Lihat Juga:
red mango
solaria
J.co

Minggu, 17 Oktober 2010

Padamaran

Jika Anda pergi ke Jambi, jangan lupa beli kue khas Jambi, Srikaya Muso, Gandus dan Padamaran. Adalah pasangan suami istri Junaidi (40-an) dan Wilda (40-an) yang menjual kue-kue ini dengan merek Malvinas. Pabrik merangkap rumah mereka terletak di Lorong Ikhlas. Selain menjual kue khas Jambi mereka juga menjual ratusan jenis kue basah.
Awalnya, Jun, begitu sapaan Junaidi, memperkenalkan kue-kue khas Jambi ini dengan menjual berkeliling kota Jambi dengan gerobak roti. “Saya meneruskan usaha kakak di Lampung. Kakak saya paling pintar buat kue. Begitu saya pindah Jambi tahun 94′ saya mulai cari tahu apa kue khas Jambi yang harus dikembangkan.”
Salah satu kue yang paling disuka yakni gandus. Bahan gandus dari tepung beras, sagu,santan dan daun. Bumbunya, bawang putih dihaluskan, cabe dipotong-potong kecil dan santan diaduk. Setelah bahan dicampur lalu tambah garam. Untuk mencetaknya ada dua macam, satu cetakan bulat ada juga yang ditaruh dalam loyang dan dikukus selama 10 menit. Setelah matang, kemudian dipotong-potong. Sebelum disiapkan kue dihias dulu atasnya dengan taburan udang, ebi, ayam, daging giling atau abon ikan.
Soal rasa, tak perlu ditanya. “Legit dan gurih seperti bubur ayam. Legit karena ada campuran tepung beras,” lanjut bapak dua anak yang mengaku akan terus mempertahankan kue-kue khas Jambi agar tak punah. Yang jelas, meski promosinya cuma dari mulut ke mulut, kue-kue Jun banyak dipesan untuk acara perkawinan, ulang tahun, arisan dan acara-acara kantoran.
Sumber :Tabloid Nova Online

Lihat Juga:
Makanan
japanese food
red mango

Kamis, 14 Oktober 2010

Sambal Tumapang

Tumpang atau sambal tumpang adalah sebuah makanan khas dari Kota Kediri. Cara penyajian sambal tumpang tak jauh beda dengan cara penyajian sambal pecel, yaitu dengan nasi yang di atasnya di beri aneka lalapan atau sayur - mayur yang telah direbus terlebih dahulu lalu disiram dengan sambal tumpang dan diberi peyek sebagai pelengkap, bisa peyek kacang atau peyek teri.

Sambal tumapang sendiri terbuat dari tempe yang telah busuk atau tempe bosok dan dimasak dengan di campur aneka bumbu seperti lombok atau cabe, bawang, garam dan bumbu dapur lainnya.Jangan keburu jijik jika mengetahui bahan dasarnya yang terbuat dari tempe bosok, tapi cobalah dulu rasanya jika telah matang, pasti akan membuat anda ketagihan.

Ada sebuah cara penyajian unik lagi dari sambal tumpang, yaitu dengan mencampurkan sambal tumpang dengan sambal pecel, perpaduan unik nan lezat ini disebut dengan nasi campur dan sambalnya disebut dengan sambal campur. Aneka makanan dengan tumpang bisa anda temui di sepanjang jalan Dhoho, Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur.
Sumber: Wikipedia

Lihat Juga:
japanese food
Red Mango

Selasa, 12 Oktober 2010

Kue Putu

Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu [ IPA: /puʈu/]) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa yang berasal dari Kerala, India, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.

Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.

Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.

Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
sumber: wikipedia

Lihat Juga:
japanese food
red mango

Tahu Sumedang

Bermula dari kreativitas yang dimiliki oleh istri Ongkino, yang memang semenjak awal sebagai orang yang pertama kali memiliki ide untuk memproduksi Tou Fu (dari bahasa Tionghoa, Hokkian "tau hu", yang berarti sama) yang lambat laun menjadi berubah nama menjadi "Tahu".

Tahun demi tahun, Ongkino beserta istri tercinta terus menggeluti usaha mereka hingga sekitar tahun 1917 anak tunggal mereka Ong Bung Keng menyusul kedua orang tuanya ke tanah Sumedang. Bung Keng kemudian melanjutkan usaha kedua orang tuanya yang sampai keduanya memilih kembali ke tanah kelahiran mereka di Hokkian, Republik Rakyat Cina.

Melalui alih generasi Ong Bung Keng, anak tunggal Ongkino, terus melanjutkan usaha yang diwariskan dari kedua orang tuanya hingga akhir hayatnya di usia 92 tahun. Di balik kemasyhuran tahu Sumedang ada pula kisah yang berbau mistik, seperti apa yang diceritakan cucu dari Ongkino, Suryadi. Sekitar tahun 1928, konon suatu hari tempat usaha sang kakek buyutnya, Ong Bung Keng, didatangi oleh Bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja yang kebetulan tengah melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanan menuju Situraja.

Kebetulan, sang Pangeran melihat seorang kakek sedang menggoreng sesuatu. Pangeran Soeria Atmadja langsung turun begitu melihat bentuk makanan yang amat unik serta baunya yang harum. Sang bupati, Pangeran Soeria Atmadja kemudian bertanya kepada sang kakek, "Maneh keur ngagoreng naon? (Kamu sedang menggoreng apa?)". Sang kakek berusaha menjawab sebisanya dan menjelaskan bahwa makanan yang ia goreng berasal dari Tou Fu China. Karena penasaran, sang bupati langsung mencoba satu. Setelah mencicipi sesaat, bupati secara spontan berkata "Enak benar masakan ini! Coba kalau kamu jual, pasti laris!", dengan wajah puas.

Tak lama setelah kejadian ini, Tahu Sumedang digemari oleh penduduk Sumedang dan kemudian sampai ke seluruh Indonesia
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
makanan
japanese food
red mango

Minggu, 10 Oktober 2010

Ochazuke no moto

Ochazuke (茶漬け?) atau chazuke adalah japanese food atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas.

Lauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, tarako (mentaiko).

Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak.

Konon ochazuke berasal dari makanan yang bisa cepat dimakan oleh pegawai perusahaan dagang di zaman Edo yang selalu sibuk, tapi lapar dan tidak ada waktu untuk berlama-lama istirahat makan. Kebiasaan makan ochazuke timbul dengan sendirinya karena pegawai bekerja hampir seharian penuh dan sewaktu beristirahat pun masih diawasi atasan. Kantor-kantor banyak yang mempunyai kebiasaan menyediakan asinan sayur (tsukemono) di dalam mangkuk besar dari kayu yang boleh diambil semaunya oleh pegawai sebagai lauk. Kebiasaan ini diperkirakan berhubungan dengan lahirnya kebiasaan menuangkan air teh ke dalam nasi agar makanan bisa cepat habis dan asinan sayur tidak lagi terasa terlalu asin. Pada waktu itu, ochazuke dianggap sebagai makanan kelas bawah. Majikan dan kalangan atas tidak mau makan ochazuke secara terang-terangan, walaupun dimakan juga sebagai pengisi perut kalau terpaksa.

Cara makan nasi dengan dituangi kuah sebetulnya sudah ada sejak zaman Heian. Di dalam literatur klasik Makura no sōshi dan Genji monogatari juga sudah disebut-sebut yūzuke (nasi yang dituangi air panas). Di abad pertengahan juga sudah dikenal makanan bernama hōhan (芳飯, 法飯?) berupa nasi putih atau nasi dengan lauk 7 jenis sayuran yang dipotong-potong kecil dan dituangi dashi. Hōhan adalah salah satu jenis masakan Buddhis (shōjinryōri) yang dimakan biksu di kuil agama Buddha. Hōhan salah satu makanan yang disajikan dalam masakan shōjinryōri dan honzenryōri. Orang yang memakannya bisa minta tambah semangkuk lagi kalau belum kenyang. Di Prefektur Nagano, hōhan hingga sekarang masih disajikan sebagai salah satu jenis masakan Buddhis di kuil agama Buddha seperti Zenkōji. Sampai saat ini di Okinawa masih bisa ditemui makanan sejenis yang disebut sēfan (菜飯?) atau nameshi.

Ochazuke instan produksi pabrik yang disebut Ochazuke no moto mulai dikenal di Jepang sejak tahun 1970-an. Kemasan berisi sayuran dikeringkan dengan teknik freeze drying (pengeringan dengan mendinginkan), teh matcha dan dashi dalam bentuk bubuk. Orang yang ingin makan ochazuke tinggal menuangkan isi kemasan ke atas semangkuk nasi dan menyiramnya dengan air panas.

Pada tahun 1990-an, ochazuke instan mulai diproduksi dengan berbagai macam rasa, seperti rasa ramen, rasa masakan Tionghoa hingga rasa teh oolong. Ochazuke instan lengkap dengan arare dimaksudkan untuk meniru ochazuke ala Kyoto yang disebut bubuzuke. Butiran beras yang dibuat arare atau potongan kecil mochi yang digoreng beraroma harum sehingga ditambahkan di atas nasi sewaktu membuat bubuzuke.
sumber: wikipedia

lihat juga:
Red Mango

Jumat, 08 Oktober 2010

Emporium Pluit

Emporium Pluit Mall adalah sebuah pusat perbelanjaan yang berlokasi di wilayah Pluit di Jakarta, yang dikembangkan oleh PT. Pluit Propertindo.

Emporium Pluit Mall terletak pada perempatan Jl. Pluit Selatan Raya dan Jl. Jembatan Tiga, di Jakarta Utara. Lokasi ini sebelumya adalah kompleks gelanggang olah raga Sasana Krida.

Emporium Pluit Mall resmi dibuka untuk umum pada tanggal 10 Januari 2009. Mal ini adalah bagian dari superblok CBD Pluit seluas 10 hektare yang terdiri dari mal, kondominium, perumahan, gedung perkantoran dan sebuah hotel berkapasitas 280 kamar yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2009. Mal ini memiliki luas area lantai 61.243m2 yang terdiri dari 2 lantai basement, 5 lantai utama dan 3 lantai untuk area parkir dalam gedung. Tenan utamanya adalah hypermarket Carrefour dan Sogo department store. Beberapa tenan lainnya antara lain Gramedia (toko buku), bioskop Cinema XXI, Electronic Solution, Zara, BreadTalk, J.CO Donuts & Coffee, restoran Maystar dan Starbucks. Area foodcourt terletak di lantai 4 tetapi juga terdapat beberapa restoran di lantai-lantai lainnya.

Direncanakan akan dibangun sebuah jembatan yang menghubungkan Emporium Pluit dengan Pluit Junction melintasi Jl. Pluit Selatan Raya. Lokasi jembatan ini direncanakan juga merupakan bagian dari stasiun persinggahan sistem kereta api Bandara Soekarno Hatta yang menghubungkan Bandara Seokarno Hatta dan Stasiun Manggarai.
sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Nasi goreng
Red Mango
Solaria

Rabu, 06 Oktober 2010

Buaran Plaza

Buaran Plaza adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di area Buaran Square, berada di Jalan Radin Inten II, Jakarta Timur. Letak mall ini bersampingan dengan Buaran Theater atau Buaran 21 yang berada persis di depan area Buaran Square. Mal ini dibangun oleh Agung Sedayu Group. Anchor yang sudah bergabung antara lain Carrefour, Pojok Busana Department Store, dan beberapa toko makanan seperti BreadTalk, J.CO Donuts & Coffee, Solaria, Pizza Hut, dan KFC.

Pembangunan mal ini dimulai pada tahun 2006 dan direncanakan selesai pada tahun 2007, namun baru terealisasi pada tahun 2008, tepatnya pada Januari 2008. Awal Mei 2008, Buaran Plaza membuka Food Court Buaran Plaza.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Red mango
Nasi goreng

Senin, 04 Oktober 2010

Kacang Khas Bogor

Kacang bogor (Vigna subterranea {L.) Verdc. syn. Voandzeia subterranea (L.) Thouars) bukan merupakan kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Nama ini diberikan karena banyak dijajakan di kota Bogor, Jawa Barat. Tumbuhan ini diintroduksi ke Indonesia pada awal abad ke-20 sebagai sumber protein baru namun kurang populer karena produksinya yang rendah dan hingga sekarang dianggap sebagai makanan sampingan. Asal tanaman kacang bogor belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah Afrika Tropis. Kini, kacang bogor telah meyebar ke Madagaskar, Mauritus, India, Ceylon, Indonesia, Philiphina, Malaysia, Iowa, New Caledonia, Australia, Amerika Tengah tropis, dan Brazilia.

Tanaman ini ini tergolong tanaman legum dan dikenal tahan keterbatasan hara tanah. Buahnya bersifat seperti kacang tanah: masuk ke bawah permukaan tanah untuk pemasakannya.

Polongnya membulat, berkerut-kerut, dengan panjang 1 - 1,5cm. Satu polong biasanya berisi satu biji, kadang-kadang dua. bijinya membulat, halus, dan keras jika telah masak dan kering. Warna biji krem, coklat, merah, atau bertutul-tutul. Sebagaimana legum lain, tanaman ini bersimbiosis dengan bakteri pengikat N bebas, dengan membentuk bintil-bintil akar berisi bakteri.

Tanaman kacang bogor merupakan herba semusim dengan cabang-cabang lateral yang menjalar diatas tanah. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan tiga anak daun yang berbentuk agak elips. Tangkai daun panjang, tumbuh tegak, dan sedikit berbulu.

Bunga kacang bogor termasuk bunga tipe kupu-kupu. Bunga muncul dari ketiak daun dan tumbuh menyebar. Mahkota bunga berwarna kuning muda, kuning tua kemerah-merahan, dan ada pula yang berwarna merah gelap. Panjang tangkai bunga tidak lebih dari 1,5 cm. Setelah terjadi penyerbukan tangkai bunga memenjang dan masuk ke dalam tanah sebagai ginofora.

Buah berbentuk polong bulat. Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Polong yang masak atau tua, dalam keadaan segar berwarna putih dan halus, namun jika kering, berubah menjadi kecoklat-coklatan dan berkerut. Polong berisi 1-2 biji dengan bentuk agak bulat, licin, dan keras. Warna kulit biji bervariasi yaitu putih, krem, coklat, ungu dan hitam.

Budidaya

Kebutuhan iklim kacang bogor sama dengan kacang tanah, menyukai banyak hujan dan sinar matahari tetapi lebih toleran kondisi rendah hara dan kekurangan air. Tanaman ini kurang tanggap terhadap pemupukan nitrogen karena mampu memanfaatkan nitrogen dari bakteri pengikat N udara.

Penyakit yang diketahui menyerang kacang bogor adalah layu fusarium, bercak daun, nematoda dan virus. Serangan lebih berat terjadi pada iklim yang basah.

Panen dilakukan paling cepat tiga bulan setelah tanam, tergantung kultivar, kondisi iklim dan kesuburan tanah.

Kegunaan dan kandungan gizi

Biji biasanya dimakan ketika masih agak mentah karena jika telah masak terlalu keras untuk dimakan. Di Bogor biasanya dijual setelah direbus dan diberi garam. Kandungan protein biji kacang bogor berkisar 14 - 24% dan karbohidrat 60%. Proteinnya kaya asam amino metionin. Biji kacang bogor hanya mengandung 6-12% minyak, sekitar separuh dari kandungan minyak kacang tanah.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Nasi goreng
J co
red mango
Solaria