Rabu, 21 April 2010

Jepret Foto Menggunakan Ponsel, Bisa Langsung Dicetak

Mau cetak foto hasil jepretan ponsel, gampang. Datang saja ke outlet yang menyediakan mesin percetakan digital. Di situ Anda sendiri yang mencetak foto, tinggal pilih mau ukuran 2R, 4R atau mau dikasih frame. Mesin cetak ini akan melayani sesuai dengan kemauan Anda. Dalam waktu yang relatif cepat, kurang dari lima menit, Anda sudah hasilnya. Soal kulitas, tidak kalah dengan cetakan konvensional. Pada mesin ini bisa mengatur brightness, contrast, mengubah posisi juga menambah template.


Beberapa pemain cetak digital ini nampaknya cukup jeli menangkap peluang. Seiring dengan makin ramainya penggunaan ponsel kamera dan tren kamera digital. "Dalam sehari sekitar 70 orang yang datang menggunakan jasa ini. Jumlah ini terus berkembang," jelas Elisa W Daud, General Manager PT Modern Photo Tbk, yang menyediakan jasa cetak digital ini. Elisa juga menjual mesin cetak ini untuk mereka yang ingin mengembangkan usaha. Sampai kini Elisa sudah menempatkan 10 mesin di berbagai pusat perbelanjaan dan Seluler Shop.

Mesin printing yang dikeluarkan Modern Photo, namanya Modern Print Station (MPS). Mesin ini hasil kreasi Modern Photo sendiri. Kalau ada yang berminat, pihak Modern menjual dengan harga sekitar Rp 30 juta sebuah. Modelnya seperti mesin ATM, dengan kertas cetak menggunakan thermal paper yang khusus digunakan MPS sebagai dasar cetak. Kualitasnya mirip hasil cetak foto biasa. Namun, soal ketajaman dan resolusi, kembali dari perangkat yang digunakan untuk memotret. Tentu saja kamera ponsel yang lebih canggih akan memiliki kualitas cetak lebih baik.

Menurut Elisa, untuk menjalanlan mesin ini selain listrik paling-paling kita hanya mengeluarkan biaya pembelian kertas dan tinta. Harga kertasnya sendiri sekitar Rp 180 ribu satu roll, dengan kemampuan mencetak 82 lembar ukuran 2R atau 41 lembar 4R. "Jika cetakannya hanya 2R saja, per satu rolnya kita bisa mendapat keuntungan Rp 107 ribu," ujar Elisa. Jika sehari menghabiskan satu rol kertas untuk mencetak, bisa dibayangkan berapa pendapatan yang dihasilkan sebulan.


Elisa merancang mesin ini untuk semua jenis ponsel. "Untuk Samsung kami sedang menunggu ketersediaan kabel data dan penyesuaian perangkat," jelas Elisa. Namun pada prinsipnya semua ponsel bisa mencetak hasil jepretannya dengan MPS. Tak hanya ponsel, mesin juga bisa menginput dari CD, multimedia card, flash drive dan bisa langsung dari kamera digital.

Lain lagi yang dilakukan Kodak. Produsen mesin percetakan digital ini mengandeng Nokia. Kerjasama itu berlangsung pada tingkat regional Asia Pasifik. Jadi selain dengan Nokia Indonesia, mereka juga kerjasama di Singapura, Malaysia, Thailand, India dan China. "Bentuk kerjasamanya adalah penyediaan voucher cetak foto ponsel, pada pembelian beberapa seri Nokia, " jelas Usun Pringgodigdo, Bussines Development Manager, Nokia.

Misalnya, konsumen yang membeli Nokia seri 3650, 3660,7610,
7600,6600,6220, mendapat voucher untuk mencetak hasil jepretan ponsel. Satu voucher isinya 5 kupon gratis dan 10 kupon cetak dengan diskoun 50 %. Pihak Nokia sendiri nampaknya juga sedang menjajaki kerjasama untuk mesin cetak instant. Misalnya, mereka menggunakan mesin buatan Kodak untuk roadshow produk Nokia 7610. Rencananya alat instant buatan Kodak ini, akan ditempatkan di Nokia Profesional Center (NPC). Tentu saja ponsel yang bisa dilayani hanya Nokia.

tagtag.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar