Rabu, 16 September 2009

Teknik Fotografi Untuk Pemula



Mudah-mudahan pembaca mengerti dan bisa memperbaiki teknik fotografinya Agar lebih baik lagi.

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser(membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama( foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam pc)

3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer(agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter uv(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar uv), filter gradual nd(untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras)

4. Agar gambar foto
art photographer lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku(digital zoom- namun kualitas gambar kurang atau bisa juga ikutilah kursus fotografi
), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru.

5. Gunakan lcd yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood lcd(menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.

6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod, cek disini juga
sewa mobil murah di bali.

7. Filter kamera untuk foto outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Selamat mencoba.

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://id.shvoong.com

Jumat, 11 September 2009

Kunci Mengatasi Keterbatasan Alat Fotografi

Kreativitas memang menjadi kunci utama untuk semua seni, ide-ide original nan inovatif pun menjadi daya tarik tersendiri buat para pelaku seni agar karyanya bisa dilirik orang. Namun saat ini sayang sekali kalau kreativitas kita terbentur dengan keterbatasan alat semacam teknologi terbaru.

Sebenarnya sama sekali tak ada hubungannya kreativitas seseorang dengan kecanggihan teknologi yang bisa digunakan saat ini. Seringkali kita dengar kalau teknologi yang canggih hanya “membantu” kita untuk lebih berkreasi more and more again.

Berikut beberapa tips “mengakali” keterbatasan alat

1. Punyai Minat, dan Kemauan yang kuat!

Kemana arah akan kita lalui? Serius atau tidak menekuni fotografi?

2. Pikirkan sesuatu secara terbalik

Memikirkan sesuatu secara terbalik mempunyai kekuatan yang sangat besar buat kita, contohnya waktu kita punya pikiran “wah, mereka itu berbakat ya? saya?”. Nah kenapa tak dibalik saja menjadi “Wah, mereka berbakat sekali ya? pasti aku juga nih”, walau terlihat agak narsis, tapi hal ini bisa jadi kekuatan buat kita.

3. Selalu bersyukur

Wujud dari kepuasan kita terhadap sesuatu kemudian diimbangi dengan usaha yang maksimal. Hal ini bisa menjadi kekuatan kita juga.

4. Jangan Minder dan percaya diri

Yang penting jangan minder dan pede setengah mati. Saat berhasil mendapatkan foto model agency jangan terlampau berbangga hati. Dan kalau tidak mendapatkannya, jangan patah semangat.

5. Sering melakukan “Brainstorming”

Aktivitas brainstorming atau pengumpulan ide-ide jadi aktivitas yang asik dalam fotografi, tak jarang ide gila bisa kita jadikan tema untuk karya kita. Sering melakukan brainstorming, dengan sendirinya otak kita jadi tajam untuk hal kreativitas yang satu ini.

6. Jangan Mencontek Karya

Hal ini sering dilakuin para newbie, isi dapetnya suatu inovasi, tapi kalau kita selalu mengandalkan inovasi, ide-ide brillian milik kita akan mati dengan sendirinya. Mari sama-sama kita meng-Original karya kita.

Setelah semuanya kita lalui, ada kalanya kita harus selalu belajar dan belajar, tanya ke orang yang lebih senior dan tidak ada salahnya ikut club fotografi. Di sana kita bisa berbagi pengalaman. Ambil yang positif, dan negatifnya dibuang jauh. Dan baca buku juga menambah wawasan kita.

http://okykrismadi.co.cc

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Kualitas Jepretan & Video Dipengaruhi Fokus Kamera

Borongan. Kata ini mungkin tepat ditujukan untuk acara beberapa saat lalu. Bagaimana tidak, bisa dibilang saat itu vendor kamera asal Jepang dibilang melakukan promosi fotografi dengan meluncurkan tujuh model kamera sekaligus untuk pasar Indonesia. Selain dua dari seri T (T900 dan T90), Sony juga meluncurkan lima model kamera Sony Cybershot lain dari seri W dan seri S.

Kelimanya adalah, DSC-W290, DSC-W270 dan DSC-W230 dari seri W, serta DSC-S980 dan DSC-S930 dari seri S. Seperti pada seri T, seri W dan S juga menawarkan fitur terbaru yang dipasang Sony untuk jajaran kamera digital sakunya, yakni perekaman video 720p High Definition (HD) dengan resolusi 1.280x720 pada 30 frame per detik.

"Perekaman definisi tinggi ini akan menghasilkan kualitas foto dan video yang memukau,” kata Kazuo Sawachi, General Manager Marketing, Department Head, PT Sony Indonesia. Selain itu pas juga untuk melakukan edit foto yang bagus.

Juga seperti seri T, seri W dan S juga dilengkapi mode Intelligent Auto Focus. Mode ini memungkinkan kamera secara otomatis menentukan pengaturan terbaik untuk setiap adegan dengan menggunakan Intelligent Scene Recognition. Kedua seri ini juga memiliki kemampuan resolusi hingga 12,1 megapiksel, 4x zoom optis, serta solusi Double Anti-blur.

Ketiga seri W tersebut dilengkapi layar LCD Clear Photo berukuran tiga inci, dengan lensa rectractable Carl Zeiss Vario-Tessar. Lensa ini mampu mengambil gambar dengan pengaturan wide-angle 28 mm hingga 5x optical telescopic. Kemampuan ini diklaim Sony memberi keleluasaan dalam memotret untuk menghasilkan gambar jernih dan tajam.

Fungsi Intelligent Auto Focus pada seri ini, sesuai namanya, dengan “cerdas” akan mendeteksi perubahan pada lingkungan di sekitar subyek foto, seperti perubahan pada pencahayaan dan rasio pembesaran. Lalu otomatis akan mengaktifkan auto focus berkecepatan tinggi. Kemampuan ini, Sony mengklaim, membuat seri W selalu siap memotret gambar dengan tajam.

Ada teknologi Face Motion Detection yang mengatur sensitivitas ISO dan mempercepat jepretan saat mendeteksi gerakan pada wajah. Wajah yang dipotret juga tampak lebih jelas.

Nah, ada lagi fitur menarik di kamera ini. Yakni Photomusic HD, yaitu aplikasi yang menggabungkan slideshow definisi tinggi dengan musik. Pengguna bisa membuat slideshow dengan iringan musik agar lebih menghibur. Ada empat efek standar utuk fitur ini, yakni Simple, Nostalgic, Active dan Stylish. Pengguna juga dapat memindahkan lagu favorit mereka dari komputer ke kamera W seri. Tentunya sangat mendukung kegiatan seputar audio video.

Sedangkan untuk seri S, Sony menawarkan fitur SteadyShot dan sensitifitas tinggi ISO3200 untuk memperoleh ketajaman gambar. Seri ini dilengkapi mode Easy Shooting. Mode ini memungkinkan instruksi penggunaan kamera ditampilkan pada layar untuk memudahkan pengguna.

Namun layar seri S sedikit lebih kecil dari 3 inci yang dimiliki seri W. Seri S dilengkapi layar LCD 2,7 inci. Seperti dua seri sebelumnya, seri S juga hadir dengan pilihan warna beragam, yakni pink, hitam dan silver. Sony juga menyediakan peranti lunak Picture Motion Browser versi 4.0 dalam paket penjualan seri ini. Peranti ini memungkinkan pencarian gambar menggunakan tipe wajah agar lebih mudah.

www.tempointeraktif.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Rabu, 09 September 2009

Tips Ilmu Fotografi




Selalu bawa kamera
alasan utama mengapa anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun anda bepergian karena anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan anda temui nanti ketika belajar properti fotografi. Belilah tas atau tempat untuk kamera anda karena hal tersebut dapat memudahkan anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.


Foto lebih banyak lagi
jika anda berfikir bahwa anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika anda adalah pemilik kamera dijital atau bisa juga mengikuti bimbingan psikologi huekekek. Hasil foto kamera dijital disimpan dalam format dijital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori anda, namun nantinya anda dapat dengan mudah menghapusnya jika anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa anda mengambil sebuah foto jika anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana anda mengambil foto tersebut tidak akan anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian.


Percaya pada mata anda
mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya anda harus mempercayai mata anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika anda menemukan sudut potret yang menurut anda bagus, fotolah dengan segera.

Latih mata anda
lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi anda.

Kenali kamera anda
anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera anda satu-persatu melalui aktivitas pendidikan fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan anda. Dengan demikian anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.

Selalu bekerja pada berkas salinan
hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu anda ingat bahwa sebelum anda membuat foto salinan maka foto yang anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.

Dukung kampanye
stop dreaming start action

http://radenferdy.wordpress.com

Senin, 07 September 2009

Tips Menata Penampilan & Pakaian Sebelum Pemotretan

Jika Anda sebagai art photographer atau photographer biasa yang akan mengambil foto sekelompok orang, perhatikan juga warna pakaian. Gunakan warna yang enak dipandang. Atau Anda dapat juga meminta mereka menggunakan warna yang sama.

Jika Anda akan mengambil foto seseorang anak dalam sebuah acara ulang tahun walaupun sudah ditentukan oleh
kids party organizer, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil, maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang.


Lalu pastikan pakaian tidak kusut saat difoto. Jika orang tersebut menggunakan dasi, perhatikan apakah dasinya sudah lurus dan rapi. Lalu pastikan rambutnya telah rapi. Mata Anda mungkin tidak mampu memperhatikan ada helai rambut yang keluar dan mengganggu, namun lensa kamera akan menangkapnya dengan jelas. Lalu jika Anda akan mengambil gambar seorang wanita, Anda dapat memperhatikan make up yang digunakan telah sesuai.


Namun ketika akan mengambil sebuah foto candid, di sinilah dibutuhkan keahlian lebih. Karena pakaian sudah tidak bisa diatur ambillah momen yang berkesan dan dari sudut yang pas. Contoh foto candid ini misalnya foto perlombaan olahraga, atau orang yang sedang adu kemampuan
shaolin kungfu.


Semoga bermanfaat!!!


http://kumpulan.info


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

Mudahnya Belajar Fotografi

Pada dasarnya sama seperti belajar ilmu-ilmu yang lain , perlu pengetahuan dasar lalu praktek. Porsi praktek harus lebih banyak dibanding porsi untuk mempelajari teori teknisnya Dan dua-duanya sebaiknya dijalani secara paralel. Baca praktek baca praktek baca praktek baca …


Apa yang harus dipelajari dalam Kursus Fotografi? Secara garis besar, menurut saya sih cuman dua. Teknis dan Komposisi

1. Teknis? adalah memahami kamera dalam cara kerjanya menangkap cahaya untuk direkam. Tidak kamera saja sih , tapi tercakup juga aspek lain dari asesoriesnya , proses pencetakan , editing dll. Intinya hal yang berbau teknini
Di fotografi , lumayan banyak istilah teknis yang dipakai Belum lagi setiap vendor memiliki nama-nama yang berbeda untuk sebuah teknologi Banyak ! tapi jangan terlalu diambil pusing Belajar memang seperti itu Lambat laun , setiap istilah akan terkuak maknanya dan kita jadi lebih mengerti Tetap konsisten belajar !Beberapa ilmu teknis diantaranya :
* mengenal kamera , lensa , sensor
* memahami exposure dan 3 elemen pentingnya : aperture , shutter speed , dan ISO / ASA
* memahami WhiteBalance (WB)
* asesories kamera dan fungsinya ( tripod , flash , lens filter dll )
* post editing ( photoshop etc )
* color management
* dll

2. Komposisi? adalah bagaimana membuat / mengkomposisi sebuah obyek yang akan difoto menjadi menarik untuk dilihat Banyak faktor yang bisa membuat sebuah foto menjadi menarik diantaranya ketepatan momen , warna , posisi obyek , ekspresi obyek dll Sebisa mungkin kita mengumpulkan sebanyak mungkin faktor-faktor tersebut ke dalam sebuah foto Masih bingung tentang komposisi ? mending baca aja langsung tip-tip mengenai komposisi di http://digital-photography-school.com/blog/category/composition-tips/.

Teknis dan Komposisi ! kedua-duanya dibutuhkan untuk menghasilkan foto dan Foto Liputan

yang berkualitas IMHO , pengetahuan akan komposisi lebih penting karena tidak akan pernah habis ide-ide untuk menghasilkan foto yang unik / berkualitas Lain halnya pengetahuan teknis Bisa mentog atau habis , bisa didapat dari User Manual atau tutorial yang ada Penguasaan komposisi tidak mungkin diperoleh kecuali dari latihan jepret terus menerus Melatih mata untuk melihat momen yang ada , menunggu waktu yang tepat , mem-visualisasi-kan target akhir yang kita inginkan dsb

Namun pengetahuan teknis juga hendaknya tidak ditinggalkan Istilahnya kita belajar mobil kita sudah tahu teorinya sehingga ketika berkendaraan sudah pakai feel , tinggal jalan. Begitupun dengan penggunaan kamera Ketika momen bagus itu datang , jangan sampai hasilnya tdk optimal gara-gara setting kamera yang salah.

Media untuk belajar

Ini era digital bung !! Informasi mudah didapatkan semudah menjetikkan jemari Go Online dan gali tutorial yang ada Fotografi itu ilmu yang udah puluhan tahun. sudah banyak sekali beredar di Internet

* dari Google : ketikkan keyword “photography tutorial” dan sejenisnya Atau keyword-keyword spesifik lainnya It’s all there and FREE !
* dari buku : bisa dibaca kapanpun dimanapun Lebih mobile dibandingkan membawa – bawa laptop Plus , bisa dwifungsi sebagai bantal ketika mengantuk Luar atau lokal ? kalau saya sih prefer buku luar negeri Selain banyak macamnya , isinya lumayan komprehensif dan tidak asal-asalan Amazon adalah tempat bagus untuk membeli buku fotografi dan Elegant Photography.
* dari majalah ( baca Majalah Fotografi Pilihan )
* dari kursus : belajar kilat dengan bimbingan fotografer yang berpengalaman Pengalaman memang mahal sih :D Coba cari info di kota anda setempat , biasanya ada yang menawarkan jasa Kursus Fotografi Mau kursus online via internet juga bisa semacam BetterPhoto
* dari komunitas : gabung dengan sebuah atau beberapa komunitas fotografi baik offline maupun online Apa yang lebih baik dari berkumpul dengan orang-orang yang satu minat dan obsesi dengan kita ?

tukangmoto.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang